Nqp5MGN8Nap7LWVdNGV5NGRbyTUfATofA6YbyaV=
PMII Barito Kuala Soroti Alokasi Dana Desa 2025 di Tengah Kebijakan Efisiensi Anggaran

PMII Barito Kuala Soroti Alokasi Dana Desa 2025 di Tengah Kebijakan Efisiensi Anggaran


Barito Kuala – Pemerintah mengalokasikan Dana Desa tahun 2025 untuk Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, sebesar Rp152.825.558.000. Anggaran yang dapat diakses melalui situs resmi Kementerian Keuangan (www.djpk.kemenkeu.go.id) ini diberikan kepada ratusan desa di wilayah tersebut sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.

Namun, alokasi dana ini datang di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang dikeluarkan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025. Kebijakan tersebut menuntut agar penggunaan anggaran negara lebih efektif dan tepat sasaran guna menghadapi tantangan ekonomi nasional.

Menanggapi hal ini, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Barito Kuala menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap pemanfaatan dana desa.

"Dengan jumlah yang besar ini, kami berharap alokasi anggaran bisa digunakan secara bijaksana dan tidak sekadar dicairkan tanpa adanya pengawasan yang ketat," ujar perwakilan PMII Barito Kuala.

Mereka juga mendesak pemerintah kabupaten agar menindak tegas kepala desa dan perangkat desa yang menyalahgunakan dana tersebut. Mengutip data dari media hukumonline.com, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat hingga tahun 2022 terdapat 851 kasus korupsi yang terjadi di desa, dengan 973 tersangka yang melibatkan kepala desa serta perangkatnya.

"Dengan tingginya angka korupsi di tingkat desa, pengawasan tidak boleh kendor. Pemerintah Kabupaten Barito Kuala harus memastikan bahwa dana desa benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat, bukan kepentingan pribadi," tambahnya.

PMII Barito Kuala berjanji akan turut serta mengawasi dan mengawal penggunaan dana desa agar kebijakan ini benar-benar memberikan dampak positif bagi pembangunan desa di Barito Kuala.


Redaksi: Muhammad Rifqi

Reviewer/editor: Fikri Haekal Akbar

Komentar

APA KATA MEREKA TENTANG PMII

Berikut ungkapan tentang PMII dimata mereka.

Testimoni
Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto
Presiden Republik Indonesia 2024-2029

Di saat kritis, dalam kehidupan bangsa PMII sebagai bagian dari keluarga besar NU, tampil dan berkali-kali menyelamatkan kelangsungan hidup bangsa dan negara. Mereka adalah tokoh-tokoh yang banyak jasanya kepada negara dan bangsa.

Testimoni
Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA
Menteri Agama Republik Indonesia 2024-2029

Kader PMII memiliki peran strategis dalam mengatasi persoalan kebangsaan. Banyak kader dari PMII yang kini menempati posisi strategis dalam kepemimpinan nasional. PMII harus terus konsisten menebarkan toleransi dan kesejukan dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk dan beragam. PMII harus menjadi garda terdepan dalam mengamalkan dan menyebarkan Islam Ahlussunah Waljamaah.

Testimoni
Abdul Hadi
Bupati Balangan 2019-2029

Organisasi mahasiswa banyak memberikan pelajaran dan pengalaman terhadap dirinya. Misalnya, gaya berkomunikasi dan berorganisasi dengan baik. Sebab itu, saya berharap kader-kader PMII Kalsel sekarang bisa belajar dan menerapkannya di kehidupan bermasyarakat.

Testimoni
Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA
Rektor UIN Antasari Banjarmasin

PMII berdiri diatas tiga pilar, yaitu zikir, pikir dan amal saleh. Tiga pilar ini pada hakikatnya adalah gerakan hidup seorang muslim. Dengan ibadah, dia ingat Allah. Dengan berpikir, dia mendapatkan dan mengembangkan ilmu. Dengan amal saleh, dia mengisi hidupnya menjadi penuh makna.

Testimoni
KH. Yahya Cholil Staquf
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)

PMII sudah punya ekosistem sendiri. Mulai dari jaringan nasional, organisasinya, sampai kepada alumni-alumni ini. Tidak mungkin saya membentuk organisasi baru untuk mahasiswa NU, sudah tidak ada waktu dan tidak ada momentum. Memang harus PMII.

Testimoni
Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jawa Timur 2019-2029

Saya merasa bahwa ini tempat menggodok dan mengasah bagi saya, leadership itu terasah dengan dinamika yang luar biasa, karena saya Ketua cabang PMII pertama di Indonesia.

Testimoni
Arumi Bachsin
Model dan Aktor Indonesia

PMII punya satu tempat khusus di hati saya. Lebih dari sekadar organisasi, PMII adalah rumah kedua saya. Di sinilah saya belajar tentang arti kepemimpinan, solidaritas, dan perjuangan.

Hubungi kami melalui WhatsApp