Nqp5MGN8Nap7LWVdNGV5NGRbyTUfATofA6YbyaV=
Muhammad Rifqi, Sarjana Muda dari Tabunganen, Siap Pimpin PMII Cabang Batola

Muhammad Rifqi, Sarjana Muda dari Tabunganen, Siap Pimpin PMII Cabang Batola

BANJARMASIN - Muhammad Rifqi, sarjana muda asal Tabunganen, bersiap melangkah ke tantangan baru. Setelah mengabdi sebagai Sekretaris Cabang PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Banjarmasin, kini ia siap maju sebagai Ketua PMII Cabang Barito Kuala (Batola) dalam kepengurusan mendatang (02/04/2025).

Keputusannya ini bukan tanpa alasan. Rifqi melihat potensi besar dalam pengembangan PMII di Batola dan ingin memberikan kontribusi lebih luas. Dengan pengalaman organisasi yang matang serta latar belakang akademik yang kuat, ia optimis bisa membawa perubahan positif bagi kader-kader PMII di wilayah tersebut.

"Saya merasa ini waktu yang tepat untuk berbuat lebih banyak. PMII adalah wadah penting bagi mahasiswa, bukan hanya dalam membangun intelektualitas, tapi juga dalam membentuk karakter dan kepemimpinan. Saya ingin memastikan PMII di Batola semakin berkembang dan berdampak," ujar Rifqi saat dihubungi tim redaksi.

Sebagai Sekretaris Cabang PMII Banjarmasin, Rifqi dikenal aktif dalam berbagai kegiatan organisasi dan sosial. Ia memiliki rekam jejak dalam memimpin program yang melibatkan mahasiswa di tingkat lokal maupun regional.

Dalam kepemimpinannya nanti, Rifqi ingin menjadikan PMII Cabang Batola lebih dari sekadar organisasi mahasiswa. Ia berencana memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan organisasi lain, untuk mendorong pemberdayaan masyarakat.

Dengan semangat dan komitmennya, banyak yang berharap Rifqi dapat membawa PMII Cabang Batola ke arah yang lebih progresif dan inklusif.

Selamat berjuang, Sahabat Muhammad Rifqi! Semoga sukses dalam memimpin PMII Cabang Batola.


Redaksi: Mbarep Ageng Nur Elyanto

Reviewer/editor: Fikri Haekal Akbar

Komentar

APA KATA MEREKA TENTANG PMII

Berikut ungkapan tentang PMII dimata mereka.

Testimoni
Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto
Presiden Republik Indonesia 2024-2029

Di saat kritis, dalam kehidupan bangsa PMII sebagai bagian dari keluarga besar NU, tampil dan berkali-kali menyelamatkan kelangsungan hidup bangsa dan negara. Mereka adalah tokoh-tokoh yang banyak jasanya kepada negara dan bangsa.

Testimoni
Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA
Menteri Agama Republik Indonesia 2024-2029

Kader PMII memiliki peran strategis dalam mengatasi persoalan kebangsaan. Banyak kader dari PMII yang kini menempati posisi strategis dalam kepemimpinan nasional. PMII harus terus konsisten menebarkan toleransi dan kesejukan dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk dan beragam. PMII harus menjadi garda terdepan dalam mengamalkan dan menyebarkan Islam Ahlussunah Waljamaah.

Testimoni
Abdul Hadi
Bupati Balangan 2019-2029

Organisasi mahasiswa banyak memberikan pelajaran dan pengalaman terhadap dirinya. Misalnya, gaya berkomunikasi dan berorganisasi dengan baik. Sebab itu, saya berharap kader-kader PMII Kalsel sekarang bisa belajar dan menerapkannya di kehidupan bermasyarakat.

Testimoni
Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA
Rektor UIN Antasari Banjarmasin

PMII berdiri diatas tiga pilar, yaitu zikir, pikir dan amal saleh. Tiga pilar ini pada hakikatnya adalah gerakan hidup seorang muslim. Dengan ibadah, dia ingat Allah. Dengan berpikir, dia mendapatkan dan mengembangkan ilmu. Dengan amal saleh, dia mengisi hidupnya menjadi penuh makna.

Testimoni
KH. Yahya Cholil Staquf
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)

PMII sudah punya ekosistem sendiri. Mulai dari jaringan nasional, organisasinya, sampai kepada alumni-alumni ini. Tidak mungkin saya membentuk organisasi baru untuk mahasiswa NU, sudah tidak ada waktu dan tidak ada momentum. Memang harus PMII.

Testimoni
Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jawa Timur 2019-2029

Saya merasa bahwa ini tempat menggodok dan mengasah bagi saya, leadership itu terasah dengan dinamika yang luar biasa, karena saya Ketua cabang PMII pertama di Indonesia.

Testimoni
Arumi Bachsin
Model dan Aktor Indonesia

PMII punya satu tempat khusus di hati saya. Lebih dari sekadar organisasi, PMII adalah rumah kedua saya. Di sinilah saya belajar tentang arti kepemimpinan, solidaritas, dan perjuangan.

Hubungi kami melalui WhatsApp