Nqp5MGN8Nap7LWVdNGV5NGRbyTUfATofA6YbyaV=
PMII Banjarmasin Ajukan Audiensi dengan Walikota Banjarmasin Terkait Permasalahan Sampah

PMII Banjarmasin Ajukan Audiensi dengan Walikota Banjarmasin Terkait Permasalahan Sampah

Banjarmasin, 11 Maret 2025 – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Banjarmasin mengirimkan surat resmi kepada Walikota Banjarmasin untuk beraudiensi terkait permasalahan sampah yang tak kunjung terselesaikan di kota berjuluk "Kota Seribu Sungai".

Surat tersebut dikirimkan pada Selasa, 11 Maret 2025, oleh Wakil Ketua II PC PMII Kota Banjarmasin, Bawaihi, yang membidangi Hubungan Internal dan Eksternal. Permasalahan sampah di Banjarmasin telah menjadi isu berkelanjutan meskipun berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah kota.

Dalam surat audiensi tersebut, PMII menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak terkait untuk mencari solusi yang efektif.

“Kami sebagai organisasi mahasiswa merasa terpanggil untuk turut serta dalam mengatasi persoalan sampah di Kota Banjarmasin. Ini bukan hanya masalah lingkungan, tetapi juga menyangkut kesehatan dan kenyamanan masyarakat. Oleh karena itu, kami berharap Walikota Banjarmasin dapat memberikan kesempatan untuk beraudiensi dan mencari solusi bersama,” ujar Bawaihi.

PMII Cabang Kota Banjarmasin berharap audiensi ini dapat menghasilkan langkah konkret dalam pengelolaan sampah, terutama dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Selain itu, mereka juga mendorong adanya kebijakan yang lebih efektif dan berkelanjutan untuk menjaga kebersihan serta keindahan kota.

Dengan adanya audiensi ini, PMII berharap pemerintah kota dapat mengajak berbagai elemen masyarakat untuk bersama-sama mencari solusi yang nyata dalam menangani permasalahan sampah di Banjarmasin.

Redaksi : Mbarep Ageng Nur Elyanto
Editor: Fikri Haekal Akbar

Komentar

APA KATA MEREKA TENTANG PMII

Berikut ungkapan tentang PMII dimata mereka.

Testimoni
Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto
Presiden Republik Indonesia 2024-2029

Di saat kritis, dalam kehidupan bangsa PMII sebagai bagian dari keluarga besar NU, tampil dan berkali-kali menyelamatkan kelangsungan hidup bangsa dan negara. Mereka adalah tokoh-tokoh yang banyak jasanya kepada negara dan bangsa.

Testimoni
Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA
Menteri Agama Republik Indonesia 2024-2029

Kader PMII memiliki peran strategis dalam mengatasi persoalan kebangsaan. Banyak kader dari PMII yang kini menempati posisi strategis dalam kepemimpinan nasional. PMII harus terus konsisten menebarkan toleransi dan kesejukan dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk dan beragam. PMII harus menjadi garda terdepan dalam mengamalkan dan menyebarkan Islam Ahlussunah Waljamaah.

Testimoni
Abdul Hadi
Bupati Balangan 2019-2029

Organisasi mahasiswa banyak memberikan pelajaran dan pengalaman terhadap dirinya. Misalnya, gaya berkomunikasi dan berorganisasi dengan baik. Sebab itu, saya berharap kader-kader PMII Kalsel sekarang bisa belajar dan menerapkannya di kehidupan bermasyarakat.

Testimoni
Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA
Rektor UIN Antasari Banjarmasin

PMII berdiri diatas tiga pilar, yaitu zikir, pikir dan amal saleh. Tiga pilar ini pada hakikatnya adalah gerakan hidup seorang muslim. Dengan ibadah, dia ingat Allah. Dengan berpikir, dia mendapatkan dan mengembangkan ilmu. Dengan amal saleh, dia mengisi hidupnya menjadi penuh makna.

Testimoni
KH. Yahya Cholil Staquf
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)

PMII sudah punya ekosistem sendiri. Mulai dari jaringan nasional, organisasinya, sampai kepada alumni-alumni ini. Tidak mungkin saya membentuk organisasi baru untuk mahasiswa NU, sudah tidak ada waktu dan tidak ada momentum. Memang harus PMII.

Testimoni
Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jawa Timur 2019-2029

Saya merasa bahwa ini tempat menggodok dan mengasah bagi saya, leadership itu terasah dengan dinamika yang luar biasa, karena saya Ketua cabang PMII pertama di Indonesia.

Testimoni
Arumi Bachsin
Model dan Aktor Indonesia

PMII punya satu tempat khusus di hati saya. Lebih dari sekadar organisasi, PMII adalah rumah kedua saya. Di sinilah saya belajar tentang arti kepemimpinan, solidaritas, dan perjuangan.

Hubungi kami melalui WhatsApp