Nqp5MGN8Nap7LWVdNGV5NGRbyTUfATofA6YbyaV=
KOPRI PC PMII Banjarmasin Gelar “KOPRI MENYAMPIR IFTAR”, Tebar Kepedulian di Bulan Ramadan

KOPRI PC PMII Banjarmasin Gelar “KOPRI MENYAMPIR IFTAR”, Tebar Kepedulian di Bulan Ramadan

Banjarmasin – Bulan Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga menjadi momentum untuk meningkatkan solidaritas serta kepedulian sosial. Dalam semangat itu, Korps PMII Putri (KOPRI) Pengurus Cabang (PC) PMII Kota Banjarmasin menggelar kegiatan “KOPRI MENYAMPIR IFTAR” dengan tema Mambagi Nyaman Pangan Iftar Ramadhan. Kegiatan ini berfokus pada pembagian makanan berbuka puasa bagi masyarakat yang membutuhkan, khususnya di wilayah Banjarmasin Utara (11/03/2025).

Ketua KOPRI PC PMII Banjarmasin, Tiara Nuur Aziizah, menyampaikan bahwa inisiatif ini bukan sekadar berbagi makanan, tetapi juga menjadi bentuk nyata kepekaan terhadap kondisi sosial di sekitar. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan makanan berbuka yang layak, sehingga kepedulian terhadap sesama harus terus ditanamkan, terlebih di bulan Ramadan yang penuh berkah.

“Tentunya agenda KOPRI MENYAMPIR IFTAR ini menjadi kegiatan yang positif untuk KOPRI Banjarmasin dan menguatkan nilai-nilai solidaritas, kepedulian, serta kebermanfaatan bagi sesama. Semoga aksi sederhana ini tidak hanya menjadi ladang keberkahan di bulan Ramadan, tetapi juga mengingatkan kita semua bahwa kemanusiaan harus selalu hidup dalam tindakan, bukan hanya dalam ucapan. Di tengah dunia yang semakin individualistis, semoga langkah kecil ini dapat menyalakan kembali semangat berbagi dan menebarkan kebaikan tanpa batas,” ujar Tiara.

Dalam pelaksanaannya, KOPRI PC PMII Banjarmasin menggandeng KOPRI Komisariat dan KOPRI Rayon se-Banjarmasin, menunjukkan bahwa kepedulian sosial dapat semakin luas ketika dilakukan bersama. Dengan mengusung semangat kebersamaan, para kader KOPRI bahu-membahu menyiapkan makanan berbuka puasa serta mendistribusikannya langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.

Sasaran penerima manfaat dari kegiatan ini adalah masyarakat dengan ekonomi kurang mampu, pekerja harian yang masih berada di jalan saat waktu berbuka, hingga anak-anak yatim dan kaum dhuafa. Kegiatan ini juga melibatkan peran serta para donatur yang dengan penuh keikhlasan menyumbangkan rezekinya demi mendukung aksi sosial ini.

Menurut Tiara, keberlanjutan aksi sosial seperti ini sangat penting dalam membangun karakter kepemimpinan yang peduli terhadap realitas sosial. Keterlibatan kader KOPRI dalam kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan nilai empati serta memperkuat kesadaran akan pentingnya berbagi dengan sesama.

“Kami ingin kegiatan ini bukan hanya sebatas acara seremonial Ramadan, tetapi juga menjadi refleksi bagi kita semua bahwa masih banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan. Ini adalah cara kami sebagai kader KOPRI untuk menunjukkan bahwa kepedulian sosial bukan hanya teori, tetapi harus diwujudkan dalam aksi nyata,” tambahnya.

Bagi KOPRI PC PMII Banjarmasin, “KOPRI MENYAMPIR IFTAR” bukan sekadar agenda tahunan, tetapi juga harapan agar kegiatan berbagi ini menjadi budaya organisasi. Kepekaan sosial harus terus dihidupkan, tidak hanya di bulan Ramadan tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Selain membagikan makanan berbuka, kegiatan ini juga menjadi momen mempererat hubungan antara kader KOPRI dengan masyarakat. Interaksi langsung ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa kepedulian dan meningkatkan kesadaran bahwa berbagi tidak harus menunggu berlimpah harta, tetapi bisa dilakukan kapan saja dengan keikhlasan.

Ke depan, KOPRI PC PMII Banjarmasin berkomitmen untuk terus menjalankan program-program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Selain pembagian makanan berbuka puasa, mereka juga berencana mengadakan kegiatan sosial lainnya yang sejalan dengan visi KOPRI sebagai organisasi yang peduli terhadap isu sosial dan kemanusiaan.

“Keberkahan bukan hanya tentang apa yang kita terima, tetapi juga tentang apa yang kita berikan untuk orang lain,” tutup Tiara.


Redaksi : Tiara Nuur Aziizah

Editor : Fikri Haekal Akbar

Komentar

APA KATA MEREKA TENTANG PMII

Berikut ungkapan tentang PMII dimata mereka.

Testimoni
Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto
Presiden Republik Indonesia 2024-2029

Di saat kritis, dalam kehidupan bangsa PMII sebagai bagian dari keluarga besar NU, tampil dan berkali-kali menyelamatkan kelangsungan hidup bangsa dan negara. Mereka adalah tokoh-tokoh yang banyak jasanya kepada negara dan bangsa.

Testimoni
Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA
Menteri Agama Republik Indonesia 2024-2029

Kader PMII memiliki peran strategis dalam mengatasi persoalan kebangsaan. Banyak kader dari PMII yang kini menempati posisi strategis dalam kepemimpinan nasional. PMII harus terus konsisten menebarkan toleransi dan kesejukan dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk dan beragam. PMII harus menjadi garda terdepan dalam mengamalkan dan menyebarkan Islam Ahlussunah Waljamaah.

Testimoni
Abdul Hadi
Bupati Balangan 2019-2029

Organisasi mahasiswa banyak memberikan pelajaran dan pengalaman terhadap dirinya. Misalnya, gaya berkomunikasi dan berorganisasi dengan baik. Sebab itu, saya berharap kader-kader PMII Kalsel sekarang bisa belajar dan menerapkannya di kehidupan bermasyarakat.

Testimoni
Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA
Rektor UIN Antasari Banjarmasin

PMII berdiri diatas tiga pilar, yaitu zikir, pikir dan amal saleh. Tiga pilar ini pada hakikatnya adalah gerakan hidup seorang muslim. Dengan ibadah, dia ingat Allah. Dengan berpikir, dia mendapatkan dan mengembangkan ilmu. Dengan amal saleh, dia mengisi hidupnya menjadi penuh makna.

Testimoni
KH. Yahya Cholil Staquf
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)

PMII sudah punya ekosistem sendiri. Mulai dari jaringan nasional, organisasinya, sampai kepada alumni-alumni ini. Tidak mungkin saya membentuk organisasi baru untuk mahasiswa NU, sudah tidak ada waktu dan tidak ada momentum. Memang harus PMII.

Testimoni
Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jawa Timur 2019-2029

Saya merasa bahwa ini tempat menggodok dan mengasah bagi saya, leadership itu terasah dengan dinamika yang luar biasa, karena saya Ketua cabang PMII pertama di Indonesia.

Testimoni
Arumi Bachsin
Model dan Aktor Indonesia

PMII punya satu tempat khusus di hati saya. Lebih dari sekadar organisasi, PMII adalah rumah kedua saya. Di sinilah saya belajar tentang arti kepemimpinan, solidaritas, dan perjuangan.

Hubungi kami melalui WhatsApp