Nqp5MGN8Nap7LWVdNGV5NGRbyTUfATofA6YbyaV=
PMII Rayon FTK UIN Antasari Sukses Gelar Raker dan Orientasi: Perkuat Sinergi dan Dedikasi Kader

PMII Rayon FTK UIN Antasari Sukses Gelar Raker dan Orientasi: Perkuat Sinergi dan Dedikasi Kader

 

Dok : Rayon Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari

Banjarbaru – Jumat, 27 Desember 2024, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin mengadakan kegiatan Rapat Kerja (Raker) dan Orientasi di Kampus 2 UIN Antasari. Kegiatan ini bertema "Bersinergi Membangun Visi, Berkarya dengan Dedikasi" dan diikuti oleh 20 peserta, yang terdiri dari pengurus dan kader muda.

Acara dimulai dengan pembukaan resmi oleh panitia, diikuti dengan sambutan dan pemberian materi dari berbagai tokoh alumni. Ketua Pelaksana, Humairah, menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi momen untuk mempererat sinergitas antar kader PMII di Rayon FTK. "Dengan sinergi yang kuat, kita mampu berdedikasi membangun karya yang bermanfaat untuk organisasi dan masyarakat luas," ujarnya.

Ketua Rayon Tarbiyah dan Keguruan, Hilmi Cahya Windiyawan, menekankan pentingnya rasa kebersamaan dalam menjalankan program kerja yang akan diagendakan. "Kita harapkan seluruh program dapat dilaksanakan dengan suasana yang nyaman, tenteram, dan penuh kebahagiaan, baik bagi pengurus maupun angkatan muda," ungkap Hilmi.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Komisariat yang turut memberikan dorongan semangat. "Semoga melalui kegiatan ini, Rayon Tarbiyah dan Keguruan dapat memperkuat sinergi antara pengurus dan kader muda, sehingga program kerja ke depan berjalan lebih solid," pesannya.

Adapun agenda utama dalam Raker ini adalah pembahasan arah gerak dan program kerja Rayon FTK untuk periode mendatang. Diskusi berlangsung dinamis, dengan semua peserta turut memberikan masukan dan ide demi tercapainya visi organisasi.

Selain sebagai forum perencanaan, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat hubungan antar kader. Dengan suasana yang hangat dan penuh semangat, peserta terlihat antusias mengikuti setiap rangkaian acara.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk membangun kolaborasi yang lebih baik di tubuh PMII Rayon FTK. Sinergi antara pengurus dan kader muda diharapkan dapat terus berkembang untuk mencapai tujuan bersama, yaitu mewujudkan karya yang penuh dedikasi. (fha)


Komentar

APA KATA MEREKA TENTANG PMII

Berikut ungkapan tentang PMII dimata mereka.

Testimoni
Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto
Presiden Republik Indonesia 2024-2029

Di saat kritis, dalam kehidupan bangsa PMII sebagai bagian dari keluarga besar NU, tampil dan berkali-kali menyelamatkan kelangsungan hidup bangsa dan negara. Mereka adalah tokoh-tokoh yang banyak jasanya kepada negara dan bangsa.

Testimoni
Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA
Menteri Agama Republik Indonesia 2024-2029

Kader PMII memiliki peran strategis dalam mengatasi persoalan kebangsaan. Banyak kader dari PMII yang kini menempati posisi strategis dalam kepemimpinan nasional. PMII harus terus konsisten menebarkan toleransi dan kesejukan dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk dan beragam. PMII harus menjadi garda terdepan dalam mengamalkan dan menyebarkan Islam Ahlussunah Waljamaah.

Testimoni
Abdul Hadi
Bupati Balangan 2019-2029

Organisasi mahasiswa banyak memberikan pelajaran dan pengalaman terhadap dirinya. Misalnya, gaya berkomunikasi dan berorganisasi dengan baik. Sebab itu, saya berharap kader-kader PMII Kalsel sekarang bisa belajar dan menerapkannya di kehidupan bermasyarakat.

Testimoni
Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA
Rektor UIN Antasari Banjarmasin

PMII berdiri diatas tiga pilar, yaitu zikir, pikir dan amal saleh. Tiga pilar ini pada hakikatnya adalah gerakan hidup seorang muslim. Dengan ibadah, dia ingat Allah. Dengan berpikir, dia mendapatkan dan mengembangkan ilmu. Dengan amal saleh, dia mengisi hidupnya menjadi penuh makna.

Testimoni
KH. Yahya Cholil Staquf
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)

PMII sudah punya ekosistem sendiri. Mulai dari jaringan nasional, organisasinya, sampai kepada alumni-alumni ini. Tidak mungkin saya membentuk organisasi baru untuk mahasiswa NU, sudah tidak ada waktu dan tidak ada momentum. Memang harus PMII.

Testimoni
Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jawa Timur 2019-2029

Saya merasa bahwa ini tempat menggodok dan mengasah bagi saya, leadership itu terasah dengan dinamika yang luar biasa, karena saya Ketua cabang PMII pertama di Indonesia.

Testimoni
Arumi Bachsin
Model dan Aktor Indonesia

PMII punya satu tempat khusus di hati saya. Lebih dari sekadar organisasi, PMII adalah rumah kedua saya. Di sinilah saya belajar tentang arti kepemimpinan, solidaritas, dan perjuangan.

Hubungi kami melalui WhatsApp