Nqp5MGN8Nap7LWVdNGV5NGRbyTUfATofA6YbyaV=
Tim Formatur Tetapkan Struktur Kepengurusan PMII Cabang Banjarmasin Masa Khidmat 2024-2025

Tim Formatur Tetapkan Struktur Kepengurusan PMII Cabang Banjarmasin Masa Khidmat 2024-2025

Foto : Mbarep Ageng Nur Elyanto

Banjarmasin, 11 Desember 2024 – Bertempat di Sekretariat PMII Cabang Banjarmasin, pada pukul 17:00 WITA, telah dilaksanakan rapat tim formatur untuk menyusun struktur kepengurusan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Banjarmasin masa khidmat 2024-2025. Rapat ini berlangsung dengan mufakat dan mengacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi.

Dalam rapat tersebut, disepakati struktur kepengurusan yang melibatkan nama-nama yang telah ditentukan bersama oleh anggota tim formatur. Hasil ini nantinya akan disahkan sebagai Pengurus Cabang PMII Cabang Kota Banjarmasin. Selain itu, rapat juga membahas komposisi pengurus untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan organisasi di masa mendatang.

Rapat tim formatur ini dihadiri oleh berbagai perwakilan dari komisariat dan rayon yang menjadi bagian dari PMII Kota Banjarmasin, yaitu:

  1. Mbarep Ageng Nur Elyanto – Ketua Terpilih
  2. Alfinnor Effendy, S.Ag – Ketua Demisioner
  3. Muhammad Zainal Arifin – Ketua PMII Komisariat UNU Kalimantan Selatan
  4. Robby Hanata Pratama Kaban – Ketua PMII Komisariat ULM Banjarmasin
  5. Muhammad Saufi – Ketua PMII Komisariat UIN Antasari Banjarmasin
  6. Muhammad Hafiz Ridwan – Ketua Rayon Syariah UIN Antasari Banjarmasin
  7. Khairul Fikri – Ketua Rayon Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari Banjarmasin
  8. Shopia Maulida – Ketua Kopri PMII Rayon Revolusi Komisariat UIN Antasari Banjarmasin
  9. Nuraida Farida Hamidiah – Ketua Kopri PMII Rayon Tarbiyah dan Keguruan Komisariat UIN Antasari Banjarmasin
  10. Nina Sri Savarina Ulfah – Ketua Kopri PMII Rayon Syariah Komisariat UIN Antasari Banjarmasin

Dengan terbentuknya kepengurusan ini, PMII Cabang Kota Banjarmasin diharapkan mampu menjalankan program kerja yang berorientasi pada penguatan kaderisasi, pemberdayaan mahasiswa, dan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Ketua terpilih, Mbarep Ageng Nur Elyanto, menyampaikan harapannya agar struktur kepengurusan baru ini dapat bersinergi dalam menjalankan amanah organisasi dengan penuh tanggung jawab. "Semoga kita dapat bersama-sama membawa PMII Banjarmasin lebih maju dan memberikan manfaat besar bagi anggota dan masyarakat," ujarnya.

Rapat formatur ini menjadi langkah awal yang strategis bagi PMII Banjarmasin dalam menjalani masa khidmat 2024-2025. Struktur kepengurusan yang telah ditetapkan diharapkan mampu menjawab tantangan organisasi dan terus memperkuat eksistensi PMII di tengah dinamika kehidupan kampus dan masyarakat. (ageng)

Komentar

APA KATA MEREKA TENTANG PMII

Berikut ungkapan tentang PMII dimata mereka.

Testimoni
Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto
Presiden Republik Indonesia 2024-2029

Di saat kritis, dalam kehidupan bangsa PMII sebagai bagian dari keluarga besar NU, tampil dan berkali-kali menyelamatkan kelangsungan hidup bangsa dan negara. Mereka adalah tokoh-tokoh yang banyak jasanya kepada negara dan bangsa.

Testimoni
Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA
Menteri Agama Republik Indonesia 2024-2029

Kader PMII memiliki peran strategis dalam mengatasi persoalan kebangsaan. Banyak kader dari PMII yang kini menempati posisi strategis dalam kepemimpinan nasional. PMII harus terus konsisten menebarkan toleransi dan kesejukan dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk dan beragam. PMII harus menjadi garda terdepan dalam mengamalkan dan menyebarkan Islam Ahlussunah Waljamaah.

Testimoni
Abdul Hadi
Bupati Balangan 2019-2029

Organisasi mahasiswa banyak memberikan pelajaran dan pengalaman terhadap dirinya. Misalnya, gaya berkomunikasi dan berorganisasi dengan baik. Sebab itu, saya berharap kader-kader PMII Kalsel sekarang bisa belajar dan menerapkannya di kehidupan bermasyarakat.

Testimoni
Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA
Rektor UIN Antasari Banjarmasin

PMII berdiri diatas tiga pilar, yaitu zikir, pikir dan amal saleh. Tiga pilar ini pada hakikatnya adalah gerakan hidup seorang muslim. Dengan ibadah, dia ingat Allah. Dengan berpikir, dia mendapatkan dan mengembangkan ilmu. Dengan amal saleh, dia mengisi hidupnya menjadi penuh makna.

Testimoni
KH. Yahya Cholil Staquf
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)

PMII sudah punya ekosistem sendiri. Mulai dari jaringan nasional, organisasinya, sampai kepada alumni-alumni ini. Tidak mungkin saya membentuk organisasi baru untuk mahasiswa NU, sudah tidak ada waktu dan tidak ada momentum. Memang harus PMII.

Testimoni
Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jawa Timur 2019-2029

Saya merasa bahwa ini tempat menggodok dan mengasah bagi saya, leadership itu terasah dengan dinamika yang luar biasa, karena saya Ketua cabang PMII pertama di Indonesia.

Testimoni
Arumi Bachsin
Model dan Aktor Indonesia

PMII punya satu tempat khusus di hati saya. Lebih dari sekadar organisasi, PMII adalah rumah kedua saya. Di sinilah saya belajar tentang arti kepemimpinan, solidaritas, dan perjuangan.

Hubungi kami melalui WhatsApp