Nqp5MGN8Nap7LWVdNGV5NGRbyTUfATofA6YbyaV=
MAPABA Raya PMII UNUKASE: Membentuk Kader Berintegritas dan Progresif

MAPABA Raya PMII UNUKASE: Membentuk Kader Berintegritas dan Progresif

Foto : PMII Komisariat UNUKASE

Banjarmasin - MAPABA Raya (Masa Penerimaan Anggota Baru) yang diselenggarakan oleh Serayon Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan sukses digelar pada Jumat, 20 Desember 2024. Bertempat di Gedung Pelangi, lantai 3, ruang AB 03, kegiatan ini mengusung tema "Membentuk Anggota Mu'taqid yang Lebih Aktif, Produktif, dan Progresif untuk Kemajuan Organisasi."

Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan nilai-nilai Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) kepada peserta, meliputi visi, misi, dan nilai-nilai organisasi, tugas serta fungsi anggota PMII, sejarah perjuangan bangsa Indonesia, hingga pembentukan pribadi yang bertakwa, berbudi luhur, berilmu, dan bertanggung jawab.

Menurut Ketua Pelaksana, Nurparidah, Mapaba kali ini berlangsung lancar dengan antusiasme tinggi dari sembilan peserta yang hadir. “Alhamdulillah, acara Mapaba kali ini bisa diadakan dengan lancar. Saya harap, ke depannya jumlah peserta semakin bertambah, bahkan dari luar kampus. Dengan bergabung di PMII, peserta tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga pengalaman baru dan relasi yang lebih luas,” ujarnya.

Ketua Komisariat, Muhammad Zainal Arifin, dalam sambutannya berpesan agar peserta serius mengikuti kegiatan ini. Ia berharap, anggota PMII ke depan menjadi mahasiswa yang kritis, aktif, dan berintelektual. “Selamat berproses di PMII,” tambahnya.

Salah satu peserta, Rahmah, mengungkapkan kesannya bahwa kegiatan ini sangat menyenangkan dan memberikan banyak manfaat. “Saya jadi tahu apa itu PMII dan betapa pentingnya organisasi ini untuk mengembangkan diri, terutama dalam hal keagamaan dan kependidikan. Semoga saya bisa menemukan jati diri saya melalui pengalaman ini,” ungkapnya.

Sementara itu, peserta lain, Rifqi, menilai bahwa acara berjalan terstruktur dengan menghadirkan pemateri yang kritis dan berkompeten. Namun, ia menyarankan agar kegiatan mendatang dilengkapi dengan sesi ice breaking untuk menjaga suasana tetap menyenangkan.

Dengan semangat yang tertanam melalui Mapaba ini, PMII Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan berharap mampu melahirkan kader-kader unggul yang siap membawa perubahan positif bagi organisasi dan masyarakat. (fha)

Komentar

APA KATA MEREKA TENTANG PMII

Berikut ungkapan tentang PMII dimata mereka.

Testimoni
Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto
Presiden Republik Indonesia 2024-2029

Di saat kritis, dalam kehidupan bangsa PMII sebagai bagian dari keluarga besar NU, tampil dan berkali-kali menyelamatkan kelangsungan hidup bangsa dan negara. Mereka adalah tokoh-tokoh yang banyak jasanya kepada negara dan bangsa.

Testimoni
Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA
Menteri Agama Republik Indonesia 2024-2029

Kader PMII memiliki peran strategis dalam mengatasi persoalan kebangsaan. Banyak kader dari PMII yang kini menempati posisi strategis dalam kepemimpinan nasional. PMII harus terus konsisten menebarkan toleransi dan kesejukan dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk dan beragam. PMII harus menjadi garda terdepan dalam mengamalkan dan menyebarkan Islam Ahlussunah Waljamaah.

Testimoni
Abdul Hadi
Bupati Balangan 2019-2029

Organisasi mahasiswa banyak memberikan pelajaran dan pengalaman terhadap dirinya. Misalnya, gaya berkomunikasi dan berorganisasi dengan baik. Sebab itu, saya berharap kader-kader PMII Kalsel sekarang bisa belajar dan menerapkannya di kehidupan bermasyarakat.

Testimoni
Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA
Rektor UIN Antasari Banjarmasin

PMII berdiri diatas tiga pilar, yaitu zikir, pikir dan amal saleh. Tiga pilar ini pada hakikatnya adalah gerakan hidup seorang muslim. Dengan ibadah, dia ingat Allah. Dengan berpikir, dia mendapatkan dan mengembangkan ilmu. Dengan amal saleh, dia mengisi hidupnya menjadi penuh makna.

Testimoni
KH. Yahya Cholil Staquf
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)

PMII sudah punya ekosistem sendiri. Mulai dari jaringan nasional, organisasinya, sampai kepada alumni-alumni ini. Tidak mungkin saya membentuk organisasi baru untuk mahasiswa NU, sudah tidak ada waktu dan tidak ada momentum. Memang harus PMII.

Testimoni
Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jawa Timur 2019-2029

Saya merasa bahwa ini tempat menggodok dan mengasah bagi saya, leadership itu terasah dengan dinamika yang luar biasa, karena saya Ketua cabang PMII pertama di Indonesia.

Testimoni
Arumi Bachsin
Model dan Aktor Indonesia

PMII punya satu tempat khusus di hati saya. Lebih dari sekadar organisasi, PMII adalah rumah kedua saya. Di sinilah saya belajar tentang arti kepemimpinan, solidaritas, dan perjuangan.

Hubungi kami melalui WhatsApp