Banjarmasin – Rayon Revolusi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Antasari Banjarmasin sukses menggelar Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) 2024. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari pada 28-29 Desember 2024 bertempat di Aula dan Taman Hijau Masjid Raya Sabilal Muhtadin dengan mengusung tema "Menjadikan Kader PMII yang Berintelektual Berdasarkan ASWAJA."
MAPABA kali ini dihadiri oleh 30 peserta yang antusias mengikuti berbagai rangkaian acara. Ketua Pelaksana, Ahmad Baitul Rahman, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini dengan lancar. “Semoga ini menjadi awal dari langkah besar para kader PMII Rayon Revolusi dalam menggali ilmu, berproses, dan berkontribusi nyata untuk masyarakat,” ucapnya.
Ketua Rayon Revolusi, Muhammad Ramadhani, dalam sambutannya menegaskan pentingnya MAPABA sebagai fondasi bagi pengembangan kader PMII. “Kegiatan ini menjadi langkah awal membawa dan membangun PMII Revolusi untuk berkembang dan semakin progresif dalam memberikan wadah bagi mahasiswa untuk meningkatkan kualitasnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Komisariat UIN Antasari Banjarmasin, Muhammad Saufi, mengingatkan para peserta tentang pentingnya nilai berbudi luhur sebelum berilmu. “Begini alurnya, sahabat: berbudi luhur dulu diselesaikan, baru berilmu kemudian. Silakan cakap, tapi harus bertanggung jawab ketika sedang mengamalkan ilmu yang sudah dikuasai. Jangan sampai kebalik dalam mengamalkan tujuan organisasi PMII,” pesan Saufi.
Ketua Cabang PMII Kota Banjarmasin, Mbarep Ageng Nur Elyanto juga menyampaikan pandangannya terkait relevansi peran mahasiswa dalam kondisi bangsa saat ini. “PMII lahir dari semangat mahasiswa NU untuk menyelesaikan persoalan bangsa pada era 1950-an. Hari ini, tantangan kita semakin kompleks. Oleh karena itu, peran mahasiswa sebagai bagian dari elemen masyarakat sangat diperlukan untuk memberikan solusi konkret,” ujarnya.
MAPABA 2024 diharapkan menjadi momentum lahirnya kader PMII yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berpegang teguh pada nilai-nilai ASWAJA, menjadikan mereka pribadi yang siap menghadapi tantangan zaman. (fha)